Untukmu Yang Rindu
Dari kami yang mendengar isak jalan dan dinding yang sendu . Tak ada yang mengenal kesedihan kecuali yang mencintai Dan tak semua yang berkata: aku mencintai,jujur katanya Para pencinta dengan kurusnya dikenali Karena panjangnya mereka mengakrabi sedih dan tak bisa tidur Aku melewati negeri,negerinya Laila Aku ciumi dinding demi dinding Bukan cinta negeri yang menyelimuti hati Akan tetapi.. Cinta pada yang menghuni negeri Pindah-pindahkan hatimu pada cinta sesukamu Tidaklah cinta kecuali pada kekasih pertama Berapa banyak rumah yang dikenali pemuda Tapi selamanya kerinduannya pada rumah pertama . -Qais bin Mulawwah- .... Berkutat di dinding cinta Tak banyak berkata karena derita menerpa Rindu di kesenyapan Siang dan Malam Apakah ini siksa atau cinta Yang mampu menggetar relung dada Bergembor di setiap duka Aku telah terkukung oleh rasa ku Tuhan aku serahkan semua Segala asa dan rasa tersisa -LailaFath-