Hidup Adalah Perjalanan

 Oleh: Yasfa Nafisa Islami

"Jangan menyerah untuk mencapai apa yang kamu inginkan, meskipun ujian datang silih berganti. Allah selalu memberikan jalan bagi mereka yang sabar dan berusaha."

(Syaikh Abdul Qadir Jailani)

Dalam perjalanan kehidupan, kita akan menemui bahwa seseorang pasti memiliki mimpi yang merupakan sumber kekuatannya untuk terus bergerak maju ke depan. Pada setiap prosesnya, seringkali dijumpai banyak rintangan serta halangan untuk menggapai semua mimpi. Akan tetapi keberanian untuk menggapai mimpi dan pantang menyerahlah kunci untuk mencapainya. Kiranya itu yang bisa saya ambil benang merah, Ketika setelah membaca buku The Alchemist karya Paulo Coelho.

Buku The Alchemist ini mengisahkan tentang seorang pemuda Spanyol bernama Santiago yang berkelana melintasi padang pasir untuk mencari harta karun yang dia impikan dalam mimpinya. Dalam perjalanan panjangnya, dia bertemu dengan berbagai karakter yang memberi pelajaran hidup, mulai dari seorang raja yang bijaksana hingga seorang alkemis. Santiago belajar untuk mengikuti kata hatinya dan mempercayai takdir yang telah Tuhan tentukan baginya. The Alchemist mengajarkan kepada saya bahwa kadang-kadang apa yang kita cari ada dalam diri kita sendiri.

Mimpi itu selalu datang kepada siapa saja, namun tidak semua orang mampu menangkap dan mau menggapai mimpinya. Dalam perjalanan menggapai mimpi pun, diperlukan sebuah usaha, pengorbanan, tekad yang kuat, serta kesabaran. Karena kita akan diuji selalu untuk diketahui seberapa besar dan seriusnya kita untuk menggapai mimpi. Namun, seringkali dari kita banyak ketakutan ketika bermimpi ingin sesuatu. Entah karena takut gagal, atau takut ternyata apa yang diimpikan selama ini salah, atau bahkan takut untuk beranjak maju karena sudah nyaman berada di posisinya. Sedangkan hidup ini terus berputar dan bergerak, dan kita tidak mungkin hanya berdiam diri.

Singkatnya saya menyimpulkan bahwa, “Jangan takut, jangan malu, jangan ragu untuk punya mimpi. Bermimpilah setinggi tingginya, karena mimpi itu gratis. Serta beranilah untuk maju meraih impian itu”. Kiranya itu celotehan yang saya ingat dari Tuan Andanu Ketika berbincang mengenai tujuan hidup. Hehehe..

قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَىٰنَا ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ

”Katakanlah, Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal". (Q.S. At-Taubah:51)

Wallahu’Alam Bish-Shawab..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dakwah Manusia Jilbab

Untukmu Yang Rindu